Home Unlabelled Mengenal BI, Bank Sentralnya Indonesia
Mengenal BI, Bank Sentralnya Indonesia
BlangProject Februari 28, 2020 0
BLANg PROJECT - Bank
Indonesia atau BI didirikan
untuk menggantikan De Javasche Bank N.V., sekaligus
bertindak sebagai bank sentral Indonesia. Berdiri
pada tanggal 1 Juli 1953, Bank
Indonesia merupakan bank sentral independent
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Dengan adanya Undang - undang Nomor 23 tahun 1999
pihak luar tidak dibenarkan mencampuri urusan Bank Indonesia. Dengan
modal awal bank sebesar Rp
25 juta, BI memiliki usaha - usaha bank antara lain: memindahkan uang (melalui
surat atau pemberitahuan dengan telegram, wesel tunjuk, dan lain-lain),
menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran, mendiskonto surat
wesel, surat order, dan surat-surat utang, serta beberapa usaha lainnya.
Pada
awal berdirinya, struktur organisasi BI meliputi 12 bagian di kantor pusat
Jakarta, 15 kantor cabang di dalam negeri, dan 2 (dua) kantor perwakilan di
luar negeri. Bagian-bagian yang terdapat di kantor pusat adalah: bagian
pembukuan, bagian kas dan uang kertas bank, bagian urusan efek, bagian pemberian
kredit Jakarta, bagian sekretaris dan urusan pegawai, bagian urusan wesel,
bagian pemberian kredit pusat, dana devisa, bagian statistik ekonomi, urusan
umum, bagian luar negeri, dan bagian administrasi pusat.
Hampir
setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki bank sentral, namun tidak semua bank sentral tersebut mempunyai
dewan moneter, yang secara sederhana dapat diartikan sebagai dewan yang
mengatur kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang mempengaruhi atau berkaitan
dengan pengendalian jumlah uang yang beredar (money supply) agar seimbang dengan jumlah uang yang diperlukan (money demand). Peranan
dewan moneter ini dapat dibagi ke dalam dua fungsi, yaitu sebagai executing body dan coordinating body. Executing
body adalah peran di mana dewan moneter mengeluarkan keputusan-keputusan
yang mengikat atas pertanggungjawaban akhir dari pemerintah. Sedangkan coordinating body adalah peran dewan
moneter dalam mengkoordinir fungsi-fungsi yang mempengaruhi kondisi moneter
untuk membantu pemerintah dalam hal kebijakan yang berbentuk peraturan
pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendukung tercapainya tingkat pertumbuhan
ekonomi yang diinginkan sesuai dengan tingkat inflasi yang masih dapat diterima
oleh negara yang bersangkutan.
Berdirinya
Bank Indonesia memiliki satu tujuan utama yaitu mencapai dan memelihara
kesetabilan nilai rupiah dengan tiga pilar utama. Berikut ini adalah tugas dan
fungsi dari didirikannya Bank Indonesia antara lain memelihara dan mencapai kesetabilan nilai rupiah terhadap barang dan
jasa. Memelihara kesetabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing. Menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter. Mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Dalam
melaksankan tugas dan wewenangnya Bank Indonesia dipimpin oleh dewan gubernur. Masa jabatan
Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali dalam
jabatan yang sama untuk sebanyak-banyaknya 1 kali masa jabatan berikutnya. Jadi sudah semakin tambah ilmu ya,
bagaimana sejarah berkembangnya Bank Indonesia sampai sekarang. (Sabrina)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar