Home Unlabelled Buku Harian School Contest XIII
Buku Harian School Contest XIII
BlangProject Februari 28, 2020 0
BLANg PROJECT - Mengikuti
kompetisi School Contest yang diselenggarakan Radar Kediri merupakan pengalaman
pertama kalinya. Apalagi kami merupakan salah satu peserta tingkat SMP terjauh
yakni dari kabupaten Trenggalek. Berbekal arahan dari pembina dan mengikuti
beberapa perlombaan lokal, kami yakin bisa menjadi yang terbaik. Walaupun tentu
lawan - lawan kami dari sekolah lain tidak mudah dikalahkan dan pasti punya
pengalaman lebih banyak.
Hari Kamis tanggal 27 Februari dimulainya Final Party Beat School Contest XIII
2020 dan akan berakhir pada hari Sabtu 29 Februari 2020. Kami bertiga anggota tim BLANg PROJECT dari
MTsN 1 Trenggalek didampingi bu Choir sebagai pembina segera meluncur menuju
Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, tempat berlangsungnya acara. Sebelumnya
kami sudah beberapa kali ke Kediri untuk
tehcnical meeting dan melakukan wawancara dengan sponsor. Bukan hal mudah,
karena harus meluangkan waktu, tenaga dan pikiran yang terbagi dengan jam
pelajaran di sekolah. Semakin mengesankan, karena kami harus naik angkutan umum
bus selama dua jam lebih untuk sampai ke Kediri. Atau kami harus mendapat
teguran dan kawalan satpam ketika melakukan pemotretan ulang di salah satu
kantor sponsor acara
yaitu Bank Indonesia.
Alhamdulillah pada waktu itu kami masih diijinkan untuk melakukan pengambilan
gambar.
Pengalaman seru mengikuti kompetisi journalist blog memberi banyak masukan terutama
ketika meliput perang mading. Bisa jadi kegiatan ini akan kami tiru sebagai contoh model kegiatan di madrasah kami. Puluhan sekolah dari berbagai kabupaten se –
Karesidenan Kediri berlomba menampilkan karya terbaik demi mendapatkan
perhatian juri. Contohnya
mading 3D karya dari kakak – kakak MAN 1 Kediri setidaknya menjadi salah
satu karya yang menarik perhatian kami. Mading dengan icon “Gurita” ini
terinspirasi dari keberadaan sampah plastik yang menyebabkan banyak permasalah
bagi keberlangsungan ekosistem di bumi.
Perjalanan kami mengikuti kompetisi ini memang tak selalu
mulus, akan tetapi pengalaman bertemu dengan orang – orang kreatif memberi
motivasi untuk produtif menghasilkan karya. Apalagi madrasah kami sudah memiliki
ekstrakurikuler Lembaga Pers Pelajar (LPP). Setidaknya berani mengangkat isu –
isu lingkungan untuk di tulis di majalah sekolah atau majalah dinding. Kita sebagai anak muda millennial harus bergerak
untuk ikut berkampanye untuk beraktifitas tanpa plastik.#TerusBerkarya #SavePlanetWithoutPlastic (Sabrina)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar